Selasa, 25 Oktober 2011

Dukung Komodo Sebagai 7 Keajaiban Dunia...

Setelah sempat bermasalah dengan Yayasan New Seven Wonders terkait lokasi penyelenggaraan, kini Indonesia tepatnya Pulau Komodo masuk dalam 28 nominasi untuk menjadi tujuh keajaiban dunia. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan supaya Pulau Komodo dapat masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

Taman Nasional Pulau Komodo terkenal akan keindahan alam yang belum terjamah manusia. Di gugusan pulau seluas lebih dari 40 ribu hektare ini hidup kadal raksasa komodo atau lebih dikenal dengan komodo dragon. Habitat komodo ada sejak 30 juta tahun lalu. Kini diperkirakan ada 4.000 ekor komodo yang masih hidup.

Di balik perbukitan kering dan hutan savana ini juga tersimpan jutaan varietas hewan langka. Terdapat puluhan jenis burung kakatua, elang laut, dan berbagai jenis hewan air yang jumlahnya mencapai seribu spesies. Karena pesona alamnya, Pulau Komodo masuk sebagai 28 nominasi tujuh keajaiban dunia oleh Yayasan New Seven Wonders.

Taman Nasional Komodo menyisihkan lebih dari 400 keajaiban alam lain dari 220 negara. Masyarakat ikut bangga Pulau Komodo masuk nominasi tujuh keajaiban dunia. Perlu 120 juta suara untuk Pulau Komodo supaya bisa menang. Caranya dengan mengirim pesan pendek (SMS) kata Komodo lalu kirim ke 9818 sebelum 11 November 2011.(JUM)


Ternyata George Washington Tak Pernah Kuliah!


Foto : George Washington/Huffingtonpost
Foto : George Washington/Huffingtonpost
AMERIKA SERIKAT – Masa-masa kuliah menjadi salah satu ajang untuk berkespresi diri baik dalam organisasi, bakat, maupun sosial. Namun, bagaimana dengan kehidupan kuliah orang nomor satu di AS?
Lebih jauh, inilah kehidupan kampus para presiden di Negeri Paman Sam itu. Mulai dari presiden George Washington hingga Barrack Obama. Demikian dikutip dari 
Huffingtonpost, Selasa (25/10/2011).

1. George Washington

Presiden pertama Amerika Serikat ini tidak pernah mengenyam bangku kuliah. Namun presiden yang memerintah pada 1789-1797 ini pernah lama bekerja sebagai inspektur, yang diyakini lebih sulit ketimbang kuliah.

2. John Adams

Presiden kedua Amerika ini pernah kuliah di Harvard College. Presiden yang memerintah pada 1797-1801 ini masuk Harvard pada usia 15 tahun. Pada Juli 1755, Wakil Presiden Amerika pertama ini lulus pada usia 20 tahun.

3. Thomas Jefferson

Presiden ketiga Amerika ini sangat dekat dengan dunia kampus. Jefferson pernah kuliah di College of William and Mary dan kemudian mendirikan University of Virginia.

4. James Madison

Madison kuliah di salah satu universitas terbaik di Amerika, Princeton University pada 1769. Dulu, kampus ini bernama College of New Jersey. Di sana, Madison belajar ilmu kesusastraan, filsafat, teologi dan dasar-dasar pemerintahan. Sebelum di College of New Jersey, Madison kuliah selama setahun di College of William and Mary di Virginia. Dia keluar dari Virginia karena menilai cuaca di New Jersey lebih baik bagi tubuhnya yang peka.

5. James Monroe, College of William and Mary

Monroe memegang dua kali masa jabatan kepresidenan antara 1817 hingga 1825. Monroe pernah menjadi tentara pada Perang Revolusi. Pada 1780, Monroe meninggalkan profesinya sebagai kolonel tentara untuk belajar hukum di College of William and Mary. Di kampus ini, Monroe bertemu dengan Thomas Jefferson, yang kelak menjadi sahabat karibnya dan mentor dalam dunia politik.

6. John Quincy Adams

John Quincy Adams merupakan anak dari Presiden kedua Amerika, John Adams. Adams yunior juga sama seperti ayahnya, menjalani kuliah di Harvard College. Dia lulus setelah mengambil kuliah hukum pada 1787. Mantan diplomat ini menjadi Presiden keenam Amerika pada 1825-1829.

7. Andrew Jackson

Andrew Jackson tidak pernah mengenyam bangku kuliah. Namun, dia membangun karier menjadi penasehat hukum. Jackson pernah mengikuti akademi di Waxhaw, namun pendidikannya tidak pernah selesai. Dia tidak memiliki hasrat untuk belajar. Jackson belajar hukum di sebuah kantor pengacara di Salisbury, North Carolina pada 1784. Tiga tahun kemudian, dia mendapatkan lisensi hukum.

8. Martin Van Buren

Faktanya, Presiden ketujuh Amerika (1837-1841) ini tidak pernah menjalani kuliah dengan baik. Memulai karier sebagai office boy, hingga juru tulis, Van Buren akhirnya mendapatkan lisensi menjadi pengacara pada usia 21 tahun. Van Buren merupakan keturunan Belanda dan selama masa hidupnya kerap menggunakan bahasa Belanda.

9. William Henry Harrison

Harrison sempat belajar retorika, geografi, sejarah, matematika, Bahasa Yunani dan Latin di Hampden-Sydney College selama tiga tahun, pada 1787. Namun kemudian dia pindah ke Medical School of Pennsylvania University di Philadelphia untuk belajar kedokteran.

Harrison dipindahkan ayahnya karena khawatir sang anak bergaul dengan kaum Metodis. Harrison merupakan presiden pertama Amerika yang meninggal saat menjabat. Dia dilantik pada 4 Maret 1841 dan meninggal pada 4 April 1841 karena mengidap penyakit.

10. John Tyler

John Tyler merupakan lulusan College of William and Mary. Tyler menjalani kuliah hukum pada masa muda dan lulus pada usia 17 tahun. Tyler menjabat sebagai presiden pada 1841-1845. Dia merupakan pengganti William Henry Harrison.

11. James K. Polk

Polk lulus dari University of North Carolina dengan predikat cum laude dalam matematika dan klasik. Kuliah dan keanggotaan di klub debat menumbuhkan minatnya dalam bidang hukum dan pemerintahan. Selanjutnya, Polk menerima pelatihan hukum di salah satu kantor pengacara terkenal di Nashville. Presiden yang menjabat pada 1845-1849 ini terkenal karena usaha mencaplok Texas yang memicu perang melawan Meksiko.

12. Zachary Taylor

Presiden ke-11 Amerika ini tidak kuliah karena tidak ada perguruan tinggi saat Zachary Taylor beranjak dewasa di perbatasan Kentucky. Taylor belajar di rumah dan diduga tidak mampu mengeja dengan baik sepanjang hidupnya. Taylor menjabat sebagai presiden pada 1849-1850. Setahun menjabat, Zachary meninggal karena sakit pada usia 65 tahun.

13. Millard Fillmore

Presiden Amerika ke-12 ini memang tidak pernah kuliah. Namun dia merupakan pendiri dari The State University of New York atau SUNY Buffalo. Dia merupakan mantan Rektor SUNY Buffalo dan terus menjabat di dunia pendidikan selama menjadi presiden Amerika pada 1850-1853. Fillmore merupakan pengganti Presiden Zachary Taylor.

14. Franklin Pierce

Franklin Pierce lahir di New Hampshire dan lulus setelah mengenyam bangku kuliah di Bowdoin College. Di kampus ini, presiden yang menjabat pada masa perang saudara di Amerika ini, bertemu dengan penulis ternama Nathaniel Hawthorne. Persahabatan mereka sangat kental. Ini terbukti karena Pierce berhasil mempengaruhi Hawthorne dalam novel Fanshawe (1828) dan Life of Franklin Pierce (1852).

15. James Buchanan

Buchanan sempat kuliah di Dickinson College. Namun dia hanya sebentar di sana setelah dikeluarkan karena perilaku buruk. Dia menilai sekolah ada dalam kondisi menyedihkan karena disiplinnya tidak efisien. Presiden pada 1857-1861 ini dinilai kontroversial karena mendukung gerakan perbudakan di Amerika.

16. Abraham Lincoln

Abraham Lincoln merupakan presiden ke-16 Amerika. Lincoln menjadi presiden sejak Maret 1861 dan tewas tertembak pada April 1865. Lincoln tidak pernah sekolah dan hanya belajar otodidak. Namun Lincoln dapat membaca, menulis dan berhitung.

Lincoln memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan. Lincoln dikenal karena kecintaannya akan puisi. Pada musim semi 1846, Lincoln mengirimkan puisi kepada temannya, Andrew Johnston. Atas permintaan Lincoln, Johnston menerbitkan beberapa bagian puisi secara anonim pada 5 Mei 1847.

17. Andrew Johnson

Johson memang tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Namun dia berhasil menjadi seorang penjahit. Toko Jahitan Johnson menjadi tempat berkumpul bagi orang-orang di Greeneville. Di tempat ini, warga lokal terlibat dalam debat politik. Dari tempat inilah karier politik Johson dimulai. Pada 1920, Toko jahitan Johnson ditutup dan menjadi monumen nasional.

18. Ulysses S. Grant

Presiden ke-18 Amerika ini bernama asli Hiram Ulysses Grant. Dia mengenyam pendidikan militer di West Point. Nama Grant berubah saat tiba di akademi. Dia tidak mendapati namanya dan justru mendapati nama U.S. Grant. Agar bisa kuliah, dia mengadopsi nama itu. Nama US Grant pun dia gunakan hingga sisa hidupnya. Grant menjabat presiden selama dua masa jabatan berturut-turut yakni pada 1869 hingga 1877.

19. Rutherford B. Hayes

Menurut editor Huffington Post, Rutherford B. Hayes merupakan presiden paling menarik. Hyes menjabat sebagai presiden pada Maret 1877 hingga Maret 1881. Hayes yang lahir pada 4 Oktober 1822 ini memberikan pidato perpisahan kelas di Kenyon College pada 1842.

20. James Garfield

Presiden Amerika ke-20 ini mengenyam bangku kuliah di Williams College. Dia lulus pada 1856. Setelah lulus dari Williams, dia ke Ohio dan mengambil posisi sebagai profesor klasik di Western Reserve Eclectic Institute (kemudian menjadi Hiram College). Dalam waktu setahun, Garfield diangkat menjadi rektor perguruan tinggi.

Garfield hanya menjabat selama empat bulan pada 1881. Garfield terluka parah setelah ditembak penembak profesional pada 2 Juli 1881. Garfield sempat dirawat hingga akhirnya menutup usia pada 19 September. Dia meninggal karena infeksi dan peradangan.

21. Chester A. Arthur

Chester merupakan presiden pengganti setelah Garfield meninggal dunia. Dia menjabat pada 1881-1885. Saat mengenyam bangku pendidikan di Union College, Arthur cukup kritis. Bahkan dia pernah memukuli mahasiswa yang mendukung Presiden James S. Polk.

22. Grover Cleveland

Presiden ke-22 Amerika ini tidak pernah kuliah karena kemiskinan. Namun kakak laki-lakinya sempat mengenyam bangku kuliah di Hamilton. Walau tidak kuliah, Cleveland berhasil menjadi presiden selama dua periode. Presiden kelahiran 18 Maret 1837 ini menjadi presiden ke-22 pada 1885-1889 dan ke-24 pada 1893-1897.
23. Benjamin Harrison
Pengganti Cleveland ini merupakan lulusan jurusan hukum Miami University di Oxford, Ohio. Ketika kuliah, Harrison terdaftar sebagai anggota persaudaraan ternama di kampus, yaitu Phi Delta Theta.

Setelah lulus, Harrison pindah ke Indiana dan membuka praktik hukum di sana. Setelah gagal menjadi gubernur Ohio, pada 1881, pria kelahiran Ohio, 20 Agustus 1833 ini terpilih menjadi senator.

24. William McKinley
McKinley memulai pendidikan tingginya di Allegheny College ketika berusia 17 tahun. Prestasinya dalam bidang akademik sangat baik, terutama dalam kemampuannya dalam mengingat. Pria kelahiran Ohio, 29 Januari 1843 ini juga aktif di kegiatan sosial maupun politik di kampus.

Namun, McKinley tidak menyelesaikan studinya di kampus tersebut dan tidak ada alasan yang pasti mengapa dia tidak menyelesaikan pendidikannya. Menurut rumor yang beredar, dia dikeluarkan dari kampus karena lelucon yang dibuat oleh teman-temannya yang menaruh sapi di menara lonceng, seolah-oleh perbuatan McKinley. Sementara rumor lain mengatakan, dia meninggalkan bangku kuliah karena kesehatan yang kurang baik. Akhirnya, pada 1895, setelah menjabat sebagai gubernur Ohio, McKinley kembali ke Allegheny dan meraih gelar Doktor dalam bidang hukum.

25. Theodore Roosevelt
Mantan presiden yang muncul dalam film Night At the Museum ini merupakan lulusan universitas bergengsi, yaitu Harvard University. Presiden AS ke-26 ini juga dikenal oleh kalangan masyarakat sebagai Teddy. Pasalnya, suatu ketika dia menolak membunuh anak seekor beruang.

Presiden AS termuda ini adalah anggota organisasi tertua di Harvard, yakni Porcellian Club ketika masih berstatus mahasiswa.

26. William Howard Taft
Taft menyelesaikan pendidikan S-1nya di Yale University. Selama menjadi mahasiswa, Taft kerap kali dijuluki Big Lub karena ukuran tubuhnya yang bongsor. Dia pun bergabung dalam tim football, klub mendayung, dan gulat yang ada di kampusnya.

Tidak puas mendapat gelar S-1, pria kelahiran Ohio, 15 September 1857 ini melanjutkan jenjang S-2nya di bidang hukum di Universitas Cincinnati. Pada 1893, Taft kembali meraih gelar S-3 di Yale. Kemudian pada 1896, Taft dinobatkan sebagai Guru Besar Hukum dan Dekan di Universitas Cincinnati.

27. Woodrow Wilson
Wilson mengawali pendidikan tingginya di Davidson College. Namun, sebelum sempat menyelesaikan pendidikannya dia pindah ke Princeton University dan meraih gelar S-1nya di sana. Kemudian, Wilson melanjutkan pendidikan S-2 di University of Virginia Law School. Terakhir, dia meraih gelar PhD dari John Hopkins University.

28. Warren G Harding
Presiden AS ke-29 ini merupakan lulusan Ohio Central College dengan gelar Bachelor of Science. Semasa kuliah, Harding tertarik pada bidang jurnalistik dengan menjadi editor di koran kampus.

29. Calvin Coolidge
Mahasiswa Amherst College ini berhasil lulus dengan predikat cum laude. Pria yang dikenal karena kejenakaan, sifat pendiam, dan sikap hematnya ketika menduduki jabatan sebagai presiden menjabat selama hampir enam tahun, yakni sejak 2 Agustus 1923 hingga 4 Maret 1929.

30. Herbert Hoover
Hoover menempuh pendidikan tingginya di Friends Pacific Academy yang sekarang berubah nama menjadi George Fox University. Setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun, Hoover melanjutkan studinya di Stanford University dalam bidang teknik.

31. Franklin Delano Roosevelt
Saudara jauh Theodore Roosevelt ini merupakan lulusan Harvard University dengan jurusan ekonomi. Namun, dia menyesalkan jurusan ekonomi yang dipelajarinya selama empat tahun. Ketika kuliah, Roosevelt pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi koran The Crimson yang masih eksis hingga saat ini.

32. Harry S Truman
Penglihatannya yang buruk, membuat Truman terpaksa mengurungkan niatnya untuk mengenyam pendidikan militer di West Point. Namun, pada 1922, dia terpilih menjadi Jaksa Daerah meskipun bukan ahli hukum. Untuk menutup kekurangannya, Truman mengikuti kuliah malam di sebuah Sekolah Tinggi Hukum selama dua tahun.

33. Dwight D Eisenhower
Eisenhower lulus dari akademi militer, West Point pada 1915. Karier kemiliterannya tidak perlu diragukan lagi. Dia merupakan satu-satunya presiden AS yang pernah ikut berperang dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

34. John Kennedy
Sama seperti ayahnya, Kennedy merupakan lulusan kampus bergensi, Harvard University. Selama kuliah, pria kelahiran 20 Januari 1961 ini gemar menulis untuk koran The Crimson.

35. Lyndon B Johnson (LBJ)
 LBJ merupakan mahasiswa Southwest Texas State Teachers' College yang lulus pada 1930. Ketika menjadi mahasiswa, Johnson mendominasi politik kampus dengan mendirikan perkumpulan politik rahasia yang diberi nama White Stars.

36. Richard Nixon
Ketika muda, Nixon mendapat tawaran beasiswa dari Harvard University. Namun, ayahnya yang sedang sakit membuatnya mengurungkan niat untuk pergi jauh dari sang ayah. Maka, Nixon memutuskan untuk berkuliah di dekat tempat tinggalnya, yaitu Whittier College di California.

37. Gerald Ford
Ford mungkin presiden yang paling atletis dari semua presiden AS. Pasalnya, ketika menjadi mahasiswa di University of Michigan, dia bergabung di tim sepak bola kampus. Tidak hanya itu, ketika menjadi anggota, tim yang dijuluki The Wolverines meraih dua kali kejuaraan nasional.

38. Jimmy Carter
Kemampuan akademis Carter membuatnya menjadi mahasiswa Georgia Southwestern College sebelum akhirnya dia meneruskan pendidikannya dalam bidang militer di US Naval Academy.

39. Ronald Reagan
Reagan merasa bangga menjadi alumnus Eureka College. Di Eureka, dia menjadi kapten dari tim renang kampusnya.

40. George Herbert Walker Bush
Setelah ikut membela negaranya dalam Perang Dunia II, Bush mendaftar sebagai mahasiswa di Yale University. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 nya dalam waktu yang cukup singkat, yakni 2,5 tahun. Ketika menjadi mahasiswa, Bush menjabat sebagai kapten tim baseball kampusnya.

41. Bill Clinton
Clinton merupakan lulusan Georgetown University melalui program beasiswa. Selama menjadi mahasiswa, dia bergabung dalam anggota persaudaraan Phi Betta Kappa dan bagian dari grup Demolay.

42. George Washington Bush
George lahir ketika sang ayah masih berstatus sebagai mahasiswa di Yale University. Maka, tidak mengherankan jika George mengikuti jejaknya dan memilih kampus yang sama. George pun bergabung dalam anggota persaudaraan. Namun dalam koran Washington Post, Calvin Hill, temannya yang juga anggota persaudaraan mengatakan, George adalah pria baik-baik dan bukan seorang pemabuk.

43. Barrack Obama
Presiden terakhir AS ini merupakan lulusan Columbia University. Sebelumnya, dia sempat mengenyam pendidikan di Occidental Collger di California.

"Ketika pindah, saya memutuskan untuk serius dan belajar giat. Saya banyak menghabiskan waktu di perpustakaan sehingga tidak memiliki waktu banyak untuk bersosialisasi. Saya seperti biarawan," ujarnya.
(rhs)
 

Selamat Jalan, Simoncelli



Sungguh mengejutkan sekaligus mengerikan , baru menempuh 2 laps race moto GP 23 /  10 / 2011 di sirkuit Sepang malaysia terjadi crash yang tragis   race yang saat itu 3 grid terdepan di huni trio repsol honda,  dan grid 3 & 4 terjadi fight yang seru antara Marco simoncelli dengan Bautista…
namun sungguh tragis di sebuah tikungan pada laps ke 2 simoncelli tergelincir kemudian terlempar menju arah gravel, namun naas dari arah belakang sedang fight anara C erdward dengan Valentino rossi  ..
terlihat jelas secara slow motion , marco yang terseret ke arah pusat radius corner area , kemudian datang lah c erdward yang sebenarnya sudah melakukan panic brake dan kaget (terlihat motornya berguncang  ) sebelum akhirnya tak kuasa lagi tak bisa berbuat apa apa hingga menabrak simoncelli yang posisi jatuhnya memotong racing line erdward & rossi
tabrakan begitu keras hingga ke duanya tersungkur , namun ngeriii simoncelli terseret dan bergesekan langsung dengan aspalt pada bagian muka karena helm nya hingga copot terlempar  :(
rossi pun  mendapat impact yang cukup keras pada bagian kiri kaki nya, namun beruntung masih bisa mengendalikan laju Ducati nya
hingga beberapa saat setelah tabrakan simoncelli masih tersungkur di atas aspalt dan tidak bergerak sama sekali ………  :(
dan akhirnya dibawa ke medical center  sementara race yang di berhentikan sementara sejak awal akhirnya dibatalkan dan dihentikan mengingat kondisi simoncelli yang dikabarkan cukup parah ……
melihat kronologisnya yang berawal dari kecelakaan tunggal , memang susah dan tak bisa di fonis siapa yang bersalah,  ( posisi erdward pun tak dapat berbuat apa apa karena jarak yang sangat dekat dan jalurnya terpotong secara tiba – tiba )
semoga kondisi Simoncelli segera membaik dan pulih
*kabar terbaru dari  .kompas.com  ternyata nyawa marco tak tertolong lagi :(
Selamat jalan Simon….   sedih melihatmu pergi   :sad: